
Hosting adalah sebuah ruangan di dalam harddisk yang berfungsi untuk menyimpan berbagai data, file, teks, gambar, dan lain sebagainya yang akan ditampilkan di situs website. Keberadaan hosting selalu terkait dengan keberadaan domain. Apabila domain adalah alamat dari suatu situs website, maka hosting adalah bangunan atau rumah dari alamat tersebut.
Sebagai sebuah wadah atau ruangan, terdapat penyedia hosting di internet untuk disewakan. Jasa penyewaan hosting ini disebut sebagai web hosting. Web hosting memungkinkan penggunanya untuk mempublikasikan sebuah website atau aplikasi web di internet. Ketika pengguna menggunakan web hosting, pengguna dapat menyimpan semua file dan data yang dibutuhkan website nya agar dapat berjalan dengan lancar. Penyedia web hosting juga akan memastikan bahwa website pengguna berjalan semestinya sekaligus memberikan protokol perlindungan. Komponen web hosting sangat kompleks, untuk itu penyedia web hosting memudahkan penggunanya mulai dari instalasi sampai dengan dukungan teknis. Untuk waktu penyewaannya, web hosting biasanya dihitung per tahun. Penyewaan hosting dapat dilakukan dari perusahaan-perusahaan penyewa web hosting baik dari Indonesia maupun dari Negara lain.
Dalam sebuah web hosting terdapat server yang bertugas untuk memastikan situs website dapat tersedia untuk seluruh pengguna sepanjang waktu. Ketika pengguna mengetikkan nama domain di browser, server akan mengirimkan semua data yang dibutuhkan untuk ditampilkan dalam website.
Web hosting memiliki beberapa ukuran yang menentukan data yang akan ditampilkan di dalam website. Semakin besar web hosting, semakin besar pula data yang dapat dimasukkan. Besaran web hosting dapat ditentukan dengan ukuran ruangan harddisk. Biasanya dalam ukuran MB (Mega Byte) atau GB (Giga Byte).
Jenis-jenis penyedia web hosting
Pengguna dapat memilih penyedia web hosting yang ingin digunakan sesuai dengan kebutuhannya. Pengguna dapat mempertimbangkan paket fitur yang ditawarkan dan juga harganya. Secara umum, pembagian jenis web hosting adalah sebagai berikut:
- Shared Hosting
Jenis web hosting ini memungkinkan beberapa penggunanya untuk menggunakan sebuah server yang saa sekaligus, termasuk memory, processing power, dan penyimpanan.
Kelebihan dari menggunaan jenis web hosting ini adalah simpel dan harganya yang terjangkau. Cocok digunakan untuk bisnis start-up dan website pribadi yang tidak membutuhkan konfigurasi dan atau bandwidth tambahan.
Kekurangan dari jenis web hosting ini adalah akses yang terbatas untuk konfigurasi server.
- Virtual Private Server (VPS) Hosting
Jenis web hosting ini juga memungkinkan penggunaan sebuah server yang sama oleh beberapa pengguna, namun perbedaanya sudah terdapat pembagian besaran porsi resources untuk tiap penggunanya. Web hosting ini cocok digunakan untuk situs berukuran sedang, toko online, dan blog besar.
Kelebihan dari menggunakan jenis web hosting ini adalah tingkat performanya yang tinggi, sehingga ketika website lain mengalami peningkatan traffic, tidak mempengaruhi kinerja website pengguna.
Kekurangan dari web hosting ini adalah pengguna memerlukan seorang ahli untuk mengelola server virtual sehingga menambah budget yang diperlukan.
- Cloud hosting
Jenis web hosting ini menggunakan beberapa server virtual sekaligus yang memungkinkan satu server dengan server lainnya saling membantu. Ketika salah satu server mendapatkan masalah atau mengalami kenaikan traffic, maka server yang lain akan mengambil alih pengoperasian website tersebut. Web hosting ini sangat cocok digunakan untuk bisnis yang mempunyai beberapa website dan toko online berskala besar.
Kelebihan dari penggunaan jenis web hosting ini adalah kemungkinan terjadinya server down yang kecil dan situs website tidak terbatas pada resources di satu server.
Kekurangan web hosting ini adalah harganya yang cenderung tinggi dan juga akses root yang tidak selalu tersedia.
- WordPress Hosting
Jenis web hosting ini menyediakan server yang dapat mengoptimalisasikan sebuah wordpress. Web hosting ini menyediakan beberapa fitur, diantaranya tema sebelum instalasi, plugin untuk cache dan keamanan.
Kelebihan dari penggunaan jenis web hosting ini adalah harganya terjangkau dan sangat cocok untuk pemula. Selain itu, sudah terdapatnya pengoptimalisasi untuk situs wordpress sekaligus tim customer support yang dapat dihubungi apabila mengalami kendala
Kekurangan dari web hosting ini adalah hanya cocok untuk keperluan situs website berbasis WordPress.
- Dedicated Hosting
Jenis web hosting ini memfasilitasi setiap penggunanya sebuah server fisik. Hal ini memungkinkan pengguna untuk mengkonfigurasi server, memilih sistem operasi dan software dan menyesuaikan hosting sesuai dengan kebutuhan. Web hosting ini cocok untuk bisnis online berskala besar dengan traffic yang tinggi.
Kelebihan dari penggunaan jenis web hosting ini adalah tersedianya akses root ke server dan kontrol penuh tterhadap konfigurasi server.
Kekurangan dari web hosting ini adalah biaya yang diperlukan tinggi.
Pengguna perlu memilih web hosting yang tepat agar website nya dapat berjalan dengan baik dan mencapai tujuan perusahaannya. Beberapa hal yang harus diperhatikan pengguna dalam memilih web hosting adalah fitur yang ditawarkan dan juga budget yang tersedia. Contoh fitur yang dapat ditawarkan adalah kapsitas bandwidth, kecepatan server, dan lokasi server. Selain itu, faktor lain yang juga perlu diperhatikan untuk memilih web hosting yang baik adalah ketersediaan garansi dan pembaruan, keamanan data, sistem operasi, server, aplikasi, serta coding, pelayanan pelanggan, dan review dari pengguna lain.
Beberapa web hosting yang terdapat di Indonesia adalah IDwebhost, Niagahoster, NusantaraHost, Ziehost, Master Web, JagoanHosting, Rumah Hosting, Hoststres, dan Ardetamedia. Web hosting tersebut menyediakan berbagai macam fitur hosting dengan variasi harga yang berbeda sesuai dengan kebutuhan pengguna.
Memulai Hosting
Sebelum melakukan web hosting, terdapat beberapa hal yang perlu dilakukan. Berikut adalah langkah-lankah persiapan melakukan hosting:
- Memilih dan mendaftar domain
Hal pertama yang harus dilakukan adalah memilih nama domain yang relevan dengan website atau perusahaan. Pemilihan nama domain harus mudah diingat dan mencerminkan identitas website. Setelah memilih nama domain, lakukan pendaftaran melalui registrar domain yang dipilih.
- Mengatur DNS (Domain Name System)
Langkah selanjutnya setelah melakukan pendaftaran domain adalah melakukan pengaturan DNS. Pengaturan ini dilakukan untuk mengarahkan nama domain ke alamat IP di server hosting. Hal ini mencakup pengaturan rekaman DNS, seperti rekaman A, yang menghubungkan alamat IP ke nama domain, dan rekaman CNAME, yang menghubungkan subdomain ke domain utama. Jika pengguna menggunakan layanan DNS yang berbeda, DNS dapat diatur melalui panel kontrol domain yang disediakan oleh registrar atau melalui layanan DNS terpisah.
- Menyiapkan file dan database website
Pastikan telah memiliki semua file dan database yang diperlukan untuk sebuah website sebelum hosting. Jika menggunakan platform seperti WordPress, maka diharuskan mengunduh file dari situs resminya, mengunggahnya ke server hosting, dan melakukan instalasi. Jika memiliki website custom, siapkan juga file HTML, CSS, JavaScript, dan media lainnya yang diperlukan. Selain itu, ada suatu kondisi dimana website membutuhkan suatu database. Maka perlu menyiapkan database dan memastikan informasi koneksi database tersebut tersedia.
Sumber:
Domantas, G. (2023). What is web hosting – Web hosting explained for beginners. Hostinger Tutorials.
Kurniansyah, M. I., & Sinurat, S. (2020). Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Server Hosting dan Domain Terbaik Untuk WEB Server Menerapkan Metode VIKOR. Jurnal Sistem Komputer dan Informatika (JSON), 2(1), 14-24.
Nggego, D. A (2023). Web hosting dan domain. E-Learning. Get Press Indonesia
Utama, Y. (2011). Sistem informasi berbasis web jurusan sistem informasi fakultas ilmu komputer universitas sriwijaya. JSI: Jurnal Sistem Informasi (E-Journal), 3(2).