Apa itu prosesor? Sebelum masuk ke pembahasan utama yaitu tentang rekomendasi prosesor, mari pahami terlebih dahulu mengenai prosesor itu sendiri. Terkadang ada momen dimana komputer, laptop, ataupun smartphone mengalami delay (hambatan). Contohnya seperti saat menggunakan software atau aplikasi tertentu, bermain game berkapasitas besar yang memiliki banyak fitur, ataupun sekedar membuka banyak tab ketika membuka browser. Hal itu tentu cukup atau bahkan bisa sangat  mengganggu aktifitas, apalagi jika aktifitas tersebut berkaitan dengan pekerjaan yang perlu segera diselesaikan. Bayangkan saja ketika seorang editor video harus menyesuaikan beat musik dengan potongan atau transisi antar video. Editor tentu perlu melakukan preview ketika mengedit video tersebut. Namun saat melakukan preview, gerakan video malah terlihat patah-patah. Di sisi lain, suara musik yang digunakan tetap berjalan dengan lancar. Tentunya hal tersebut akan sangat mengganggu editor dalam menjalankan tugasnya.

Namun, ada juga perangkat yang dapat tetap berjalan dengan lancar meski menggunakan software atau aplikasi yang sama. Tidak ada gangguan apapun, baik ketika mengedit video, bermain game, ataupun membuka banyak tab di browser. Bahkan ada juga perangkat yang tetap berjalan lancar ketika menjalankan beberapa software atau aplikasi sekaligus. Hal tersebut tentu dapat membantu aktifitas pengguna agar berlangsung dengan lebih efisien. Ada beberapa komponen yang dapat menjadi penentu besar kecilnya hambatan suatu perangkat, seperti kapasitas memori internal, RAM, VGA card, dan prosesor. Artikel ini akan membahas lebih dalam mengenai salah satu dari komponen tersebut yaitu prosesor.

Ketika memilih komputer ataupun smartphone, salah satu komponen kunci yang memengaruhi performa adalah prosesor. Jika diibaratkan, prosesor itu seperti otak suatu perangkat, baik itu komputer, laptop, ataupun smartphone. Hal tersebut seperti pengertian prosesor menurut microsoft di website-nya (www.support.microsoft.com). “The central Processing Unit (CPU) of a device acts like its brain, telling other components what to do”. Jadi, layaknya otak pada manusia yang mengatur segala fungsional tubuh, prosesor atau CPU merupakan otak pada suatu perangkat. Prosesor mengatur segala fungsional dari seluruh komponen yang ada di perangkat tersebut. Prosesor disebut juga sebagai CPU atau Central Processing Unit karena memiliki fungsi sebagai pusat pemrosesan data bagi komputer, laptop, ataupun smartphone. Lalu apakah ada perbedaan antara prosesor yang digunakan oleh komputer, laptop ataupun smartphone?

Prosesor komputer, laptop, ataupun smartphone.

Baik komputer, laptop, ataupun smartphone memiliki beberapa persamaan dan perbedaan. Bahkan ketika ketiga perangkat tersebut memiliki perangkat yang sama, bisa jadi ada perbedaan pada bentuk dan ukurannya. Mari ambil contoh dari layar yang digunakan pada komputer, laptop, ataupun smartphone. Layar pada komputer, laptop, ataupun smartphone memiliki fungsi yang sama, yaitu menampilkan gambar atau teks. Meski begitu, layar pada komputer merupakan perangkat yang terpisah dengan perangkat lainnya. Di sisi lain, layar pada laptop ataupun smartphone merupakan satu kesatuan. Bahkan jika ada laptop yang layarnya dapat dipisah dan tetap dapat dioperasikan, laptop tersebut tetaplah memiliki satu kesatuan.

Pengertian Prosesor

Namun, bentuk dan ukuran antara layar laptop dan smartphone tentu berbeda. Lalu bagaimana dengan prosesor komputer?

Persamaan:

  1. Fungsi utama. Prosesor di komputer, laptop, ataupun smartphone memiliki fungsi utama yang sama, yaitu menjalankan perintah-perintah dan tugas-tugas komputasi dasar.
  2. Arsitektur dasar. Tipe prosesor yang digunakan dalam komputer dan laptop menggunakan arsitektur yang sama, seperti arsitektur x86 yang lebih kompleks atau ARM yang lebih sederhana.

Perbedaan:

  1. Daya Tahan Baterai. Prosesor di smartphone dirancang untuk lebih hemat daya dan memiliki daya tahan baterai yang baik. Mereka bekerja pada daya yang lebih rendah dibandingkan dengan komputer dan laptop, sehingga ponsel dapat digunakan sepanjang hari tanpa perlu pengisian daya.
  2. Ukuran dan Bentuk. Prosesor komputer biasanya lebih besar dan memerlukan pendinginan yang lebih kuat. Prosesor laptop lebih kecil dan dirancang untuk lebih portable, sedangkan prosesor smartphone lebih kecil dari keduanya dan terintegrasi dalam perangkat ponsel yang kompak.
  3. Kinerja. Prosesor komputer umumnya lebih kuat dan memiliki kinerja yang lebih tinggi daripada prosesor laptop dan smartphone. Mereka mampu menangani tugas-tugas berat seperti permainan grafis tinggi dan pengolahan video yang rumit.
  4. Sistem Operasi. Prosesor komputer dan laptop menggunakan sistem operasi seperti Windows, macOS, atau Linux. Sedangkan prosesor smartphone menggunakan sistem operasi mobile seperti Android atau iOS.
  5. Portabilitas. Laptop dan smartphone adalah perangkat yang lebih portabel, yang memungkinkan mobilitas dan penggunaan di mana saja. Komputer desktop biasanya ditempatkan di satu lokasi.
  6. Tugas dan Aplikasi. Prosesor komputer sering digunakan untuk tugas-tugas yang memerlukan kinerja tinggi, seperti desain grafis, pengeditan video, dan permainan. Prosesor laptop lebih serbaguna untuk penggunaan sehari-hari dan produktivitas, sedangkan prosesor smartphone digunakan untuk fungsi telepon, pesan teks, aplikasi mobile, dan akses internet di perangkat seluler.

Rekomendasi prosesor yang mainstream

Ada beberapa prosesor yang banyak digunakan karena performanya yang telah terbukti bagus. Selain itu, mereknya juga sangat terkenal. Semakin kuat prosesor, semakin baik kinerja perangkatnya. Prosesor biasanya diukur dalam GHz (gigahertz). Prosesor juga memiliki berbagai jumlah inti (cores) dan threads. Semakin besar jumlah threads, semakin besar juga kinerja suatu perangkat untuk mengeksekusi beberapa tugas sekaligus. Setelah membahas banyak hal mengenai prosesor, mari ke pembahasan utama dari artikel ini. Namun, prosesor yang akan direkomendasikan hanyalah prosesor untuk komputer dan laptop saja. Manakah prosesor yang sesuai dengan kebutuhan? Baik untuk penggunaan sehari-hari, gaming, atau pekerjaan profesional. Simak detailnya di bawah ini:

  1. Prosesor untuk Penggunaan Sehari-Hari
  • Intel Core i5-11600K. Prosesor generasi ke-11 dari Intel ini sangat cocok untuk penggunaan sehari-hari, seperti menjelajah web, bekerja dengan dokumen, streaming konten (multimedia), dan hiburan. Keunggulan utamanya adalah performa yang baik, multitasking lancar, sistem yang responsif, dan konsumsi daya yang efisien.
  • AMD Ryzen 5 5600X. Prosesor dari AMD ini juga sangat baik untuk penggunaan sehari-hari. Keunggulannya adalah kinerja yang kuat dalam segala software ringan, termasuk gaming Selain itu, prosesor ini juga lancar ketika melakukan multitasking beberapa program yang ringan.
  1. Prosesor untuk Gaming
  • Intel Core i7-12700K. Seorang gamer akan memerlukan prosesor yang kuat untuk memperoleh performa bermain yang lebih maksimal. Prosesor ini menawarkan 12 cores dan 20 threads, serta kemampuan overclocking yang sangat baik, menjadikannya pilihan hebat untuk gaming.
  • AMD Ryzen 9 5900X. Prosesor ini juga merupakan salah satu yang terbaik untuk gaming. Dengan 12 inti dan 24 threads, serta kinerja yang mengesankan, seorang gamer dapat menjalankan game-game berat tanpa masalah.
  1. Prosesor untuk Pekerjaan Profesional
  • Intel Core i9-12900K. Seseorang dengan pekerjaan profesional seperti pengeditan video, rendering, atau desain grafis tentunya memerlukan kinerja prosesor yang tinggi. Prosesor ini memiliki kecepatan tinggi yang ideal untuk tugas-tugas berat.
  • AMD Ryzen 9 5900X: Prosesor ini juga sangat baik untuk pekerjaan profesional. Dengan arsitektur Zen 3 yang kuat, Anda akan mendapatkan kinerja tinggi dalam aplikasi profesional, seperti Adobe Creative Suite dan Autodesk. Keungulannya termasuk dukungan PCIe 4.0 untuk kecepatan penyimpanan yang luar biasa.

Kesimpulan

Memilih prosesor yang tepat adalah langkah penting dalam membangun atau meng-upgrade kebutuhan komputer yang diperlukan. Artikel ini telah memberikan beberapa rekomendasi prosesor mainstream untuk berbagai kebutuhan, mulai dari penggunaan sehari-hari hingga gaming dan pekerjaan profesional. Pastikan  juga untuk mempertimbangkan anggaran yang tersedia serta kebutuhan khusus lainnya sebelum membuat keputusan akhir. Pilihlah prosesor yang sesuai, yang dapat meningkatkan kinerja komputer dan mendapatkan hasil maksimal. Semoga artikel ini membantu.

Sumber:

https://support.microsoft.com/en-us/windows/all-about-processors-cpus-06dc72ec-3de2-4eb8-8cc2-7e5f2417b90b

https://digilib.stekom.ac.id/assets/dokumen/ebook/feb_47d53e86b17bdf483c25f886fd55c2a35ee0ef16_1642059052.pdf

https://www.quora.com/What-is-the-difference-between-laptop-processor-and-cellphone-processor-and-washing-machine-processor-and-desktop-processor

https://www.quora.com/Are-laptop-processors-and-desktop-processors-the-same