Starlink ini sendiri adalah salah satu jenis internet yang setara dengan apple iphone. Sebagian besar populasi dunia tidak memiliki aksesibilitas broadband. Penyedia layanan Internet (ISP) ini tidak bisa berbuat banyak untuk mengatasi masalah ini. Google dan Facebook mencoba, tetapi tidak berhasil. Di sinilah Starlink hadir dan berkembang. Starlink adalah proyek SpaceX yang akan menggunakan konstelasi satelit orbit rendah bumi (LEO) untuk bisa mulai membangun jaringan broadband global.
Elon Musk mendirikan SpaceX, yang dikenal sebagai Space Exploration Technologies Corporation, di tahun 2002 sebagai perusahaan roket dan pesawat ruang angkasa milik swasta. Tujuan dari Starlink, menurut pers, adalah untuk membangun koneksi tereduksi di orbit yang memungkinkan komputasi tepi di Bumi. Tautan digital yang tercepat antara London dan New York kini sekitar 76 milidetik (ms).
Pada saat beroperasi secara penuh, maka Starlink diperkirakan memiliki latensi sekitar 46 milidetik. Tugas membangun jaringan global di luar angkasa tidaklah mudah, terutama karena latensi rendah merupakan persyaratan utama. SpaceX mengusulkan solusi besar yang juga sesuai dengan tugasnya: konstelasi lebih dari 42.000 satelit berukuran tablet yang telah mengorbit bumi dalam orbit rendah.
Apa yang dimaksud dengan Starlink?
Perusahaan yang satu ini telah memperkirakan akan menyebarkan 60 satelit setiap minggunya pada tahun 2020 yang lalu, dan jaringan tersebut akan segera aktif setelah beberapa ratus satelit dikirim ke orbit. Setiap unit akan berisi lima laser, empat di antaranya akan aktif pada saat yang sama untuk memungkinkan komunikasi satelit-ke-satelit. Laser ini sendiri akan bekerja dalam ruang hampa dan akan jauh lebih cepat jika dibandingkan serat optik dalam menghubungkan manusia dan internet ini.
Starlink diperkirakan menghasilkan 486-810 miliar per tahunnya, menurut perhitungan dari SpaceX. Keinginan untuk membangun hubungan perdagangan elektronik dengan latensi rendah melintasi Samudera Atlantik dan Pasifik kemungkinan besar juga akan sangat berkontribusi pada profitabilitas Starlink. Ini juga sama persis seperti halnya serat optik bawah laut, sektor perdagangan keuangan kemungkinan besar juga akan segera mengeluarkan banyak sekali dana untuk konstelasi satelit LEO.
Keunggulan Internet Starlink
Berikut ini beberapa keunggulan layanan broadband Starlink yang penting sekali untuk Anda ketahui:
Peningkatan kecepatan internet
Internet satelit tradisional biasanya lebih lambat daripada internet Starlink. Starlink sangatlah cepat sehingga tidak mungkin membandingkannya dengan internet satelit tradisional. Mengapa internet Starlink jauh lebih cepat jika dibandingkan internet satelit tradisional? Solusinya ini ditemukan dalam matematika. Kecuali Starlink, semua penyedia internet lainnya menggunakan satelit geostasioner untuk mulai engirimkan data. Ketinggian operasional satelit geostasioner iadalah 35.000 kilometer.
Gelombang elektromagnetik dari terminal pengguna akan segera merambat ke satelit geostasioner pada saat para pengguna telah mulai mengirimkan sinyal. Responsnya sendiri kemudian akan segera dikembalikan kepada pihak penerima pengguna. Jadi kalau internet total perjalanan pulang perginya adalah 35.000 km + 35.000 km = 70.000 km. Gelombang elektromagnetik kecepatan cahaya adalah sebuah gelombang yang bisa bergerak dengan kecepatan cahaya ini (sekitar 3.00.000 km per detik).
Jadi, dengan adanya internet satelit dari Starlink ini, maka seluruh waktu perjalanan pulang pergi ini adalah 70.000 km / 3.00.000 km/detik = 233 milidetik. Latensi adalah istilah untuk periode waktu ini. Semakin lemah koneksinya, semakin besar latensinya. Meskipun latensinya secara teori adalah 233 milidetik, latensi sebenarnya secara signifikan melebihi 300 milidetik karena banyaknya penundaan sistem. Latensi ini sendiri juga bisa mencapai 1500 ms tergantung tempat Anda tinggal pada saat ini.
Konektivitas, sebaliknya, ini mengalami penundaan 20 hingga 40 milidetik. Internet satelit normal 10 kali lebih lambat jika dibandingkan internet kabel. Tidak ada yang bisa dilakukan satelit geostasioner untuk mempercepatnya. Mari kita lihat seberapa besar penundaan yang dimiliki Starlink. Ketinggian kerja Starlink hanya 550 kilometer di atas permukaan bumi. Pada hasilnya, jarak pulang pergi sinyal internet parabola Starlink ke satelit Starlink ke parabola Starlink adalah 550 km + 550 km = 1.100 km.
Terjangkau
Layanan internet Starlink ini memiliki harga yang terjangkau. Di lokasi pedesaan dan pinggiran kota, biayanya ini lebih murah dibandingkan internet kabel dan satelit. Konsumen di pedesaan membayar harga yang sama dengan penduduk kota, namun mereka mendapatkan internet jauh lebih lambat.
Pengaturannya mudah
Pemasangan antena Starlink sederhana. Setelah transaksi dikonfirmasi, SpaceX akan mengirimi Anda kit Starlink yang mencakup antena parabola, router WiFi, braket pemasangan, dan semua kabel yang diperlukan. Pemasangan antena Starlink tidak akan memerlukan keahlian atau pengalaman khusus.
Cukup pilih lokasi dengan pemandangan langit yang jelas. Pasang braket dan kencangkanlah antena sehingga mengarah ke atas. Setelah dinyalakan, antena parabola ini akan secara otomatis mengubah posisinya untuk mendapatkan sinyal terbaik. Tidak ada yang lebih mudah dari ini dalam hal instalasi.
Starlink Dapat Ditemukan Hampir di Mana Saja
Internet Starlink pada saat telah tersedia di wilayah Anda, di mana pun Anda tinggal. Dari Antartika hingga tengah lautan, Starlink ini tentunya juga bisa menjangkau seluruh dunia dengan beas. Ribuan satelit yang mengorbit rendah bumi mengorbit kita. Sinyalnya juga dapat didengar di seluruh dunia. Internet Starlink tersedia baik Anda berada di lingkungan terpencil, di tengah lautan, atau di langit.
Internet kabel, sebaliknya, ini tidak tersedia di semua tempat. Layanan mereka dibatasi di luar kota-kota besar. Kecepatan internet kabel pedesaan suram dan mahal. Ia ini juga bekerja dengan internet seluler. Untuk konsumsi media, seperti YouTube, Netflix, dan Hulu, internet seluler tidak cukup ideal.
Tahan Lama
Starlink tentunya menawarkan koneksi internet yang dapat diandalkan bagi banyak orang di seluruh dunia. Hanya sedikit satelit geostasioner yang digunakan oleh penyedia internet satelit tradisional ini. Internet mereka buruk dan tidak akan lancar karena tingginya ketinggian orbit geosynchronous.
Portabilitas Luar Biasa
Portabilitas internet Starlink lebih unggul dibandingkan internet kabel. Meskipun layanan seluler ada di mana-mana, namun tidak tersedia di semua tempat. Internet satelit tradisional sama mobilenya dengan Starlink, tetapi menawarkan kecepatan lebih lambat, latensi tinggi, dan layanan lebih buruk.
Pemasangan Perangkat Keras
Bagi banyak pengguna ini, instalasi perangkat keras bisa menjadi masalah yang cukup rumit. Instalasi perangkat keras sering kali disediakan oleh penyedia internet kabel atau satelit. Starlink, sebaliknya, tidak menyediakan layanan instalasi perangkat keras ini. Maka pada akibatnya, para pengguna tentu harus menginstal sendiri antena Starlink atau mempekerjakan seseorang tenaga professional ini agar bisa melakukannya untuk mereka. Mungkin akan sulit menemukan tenaga ahli untuk beberapa area.
Selain itu, untuk mendapatkan internet tanpa gangguan, Starlink membutuhkan pemandangan langit yang bagus. Mungkin sulit memasang antena Starlink jika Anda tinggal di kondominium atau gedung bertingkat. Anda mungkin harus memasang perangkat keras di bagian atas atap rumah, tergantung di mana Anda tinggal saat ini. Jika Anda tinggal di kota dan pemilik rumah tersebut menolak untuk mengizinkan Anda memasang antena piringan, maka hal itu mungkin tidak akan mungkin dilakukan.
